Little Note

Hay hay hay.....................

Selasa, 17 Januari 2017



ARTIKEL ILMIAH TEKNIK KOMUNIKASI

EFEK KOMUNIKASI MASSA MENURUT STEVEN A. CHAFEE
(VIOLET EFFECT THEORY)
Disusun guna melengkapi tugas akhir yang diampu oleh Soleh Amini









Anggota :
Rahayu Noviyanti                   F100150073
Karin Hadiyanti                      F100150097
Rizky Anindhita                      F100150110


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA





KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “EFEK-EFEK KOMUNIKASI MASSA” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Serta tak lupa saya ucapkan berterima kasih kepada Bapak Soleh Amini selaku dosen mata kuliah Teknik Komunikasi di Universitas Muhamadiyah Surakarta
Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengaruh social di kehidupan bemasyarakat. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
                                                                                              
Surakarta, 14 Desember 2016



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR                                                                                                            i
DAFTAR ISI                                                                                                                          ii
BAB I PENDAHULUAN                                                                                                     1
A.    LATAR BELAKANG                                                                                               1
B.     RUMUSAN MASALAH                                                                                          1
C.     TUJUAN                                                                                                                    1
BAB II PEMBAHASAN                                                                                                      2
A.    PENGERTIAN KOMUNIKASI MASSA                                                                2
B.     RUANG LINGKUP KOMUNIKASI MASSA                                                       2
C.     CIRI-CIRI KOMUNIKASI MASSA                                                                                   2
D.    EFEK KOMUNIKASI MASSA                                                                               3
BAB III PENUTUP                                                                                                               5
A.    KESIMPULAN                                                                                                          5
DAFTAR PUSTAKA                                                                                                            6





BAB I PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG
Komunikasi massa adalah suatu studi yang mempelajari media massa, pesan-pesan yang dikirim, khalayak yang menjadi sasaran dan efek terhadap khalayak. Pesan-pesan yang disampaikan komunikator kepada komunikan melalui media massa seperti televise, radio, surat kabar atau majalah.
Menurut Charles Wright, dalam Severind dan Tankard (1992), komunikasi massa memiliki tiga sasaran yaitu 1) menjangkau khalayak sasaran, 2)pesan-pesan secara serempak dikirim  dan diterima khalayak yang saling berbeda karakteristik pada waktu yang sama di tempat yang berbeda dan 3) komunkator berbentuk organisasi yang kompleks.
Dari uraian tersebut dapat dipahami beberapa sifat dari unsur-unsur komunikasi massa, misalnya: 1) komunikator dalam komunikasi massa adalah organisasi, 2) komunikan merupakan khalayak yang tidak dikenal, tersebar di berbagai tempat dan berjumlah ‘massal’, 3) media bertindak sebagai ‘hasil rekayasa teknologi’ yang berfungsi memperbanyak/memperluas jangkauan pesan, 4) pesan bersifat umum, 5) efek atau umpan balik bersifat tertunda dan 6) konteksnya sangat beragam.
Wilson (1989) komunikasi massa adalah suatu proses yang melibatkan peranan komunikator secara professional melalui penggunaan teknologi pembagi pesan yang melampaui jarak dan mempengaruhi khalayak luas.

B.       RUMUSAN MASALAH
1.         Apa pengertian komunikasi massa?
2.         Apa saja ruang lingkup komunikasi massa?
3.         Apa saja ciri-ciri komunikasi massa?
4.         Apa saja efek-efek komunikasi massa?

C.      TUJUAN
1.         Mahasiswa diharapkan mengetahui pengertian komunikasi massa.
2.         Mahasiswa diharapkan mengetahui ruang lingkup komunikasi massa.
3.         Mahasiswa diharapkan mengetahui ciri-ciri dari komunikasi massa.
4.         Mahasiswa diharapkan mengetahui efek-efek komunikasi massa.




BAB II PEMBAHASAN

A.      PENGERTIAN KOMUNIKASI MASSA
Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik). Media sendiri apa? Media massa atau saluran yang dihasilkan oleh teknologi modern. Hal ini perlu ditekankan sebab ada media yang bukan media massa yakni media tradisional seperti kentongan, angklung, gamelan dll. Jadi sini jelas media massa menunjuk pada hasil produk teknologi modern sebagai saluran dalam komunikasi.
Massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjuk pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa. Massa disini menunjuk kepada khalayak, audience, penonton, pemirsa atau pembaca. Media massa sendiri bentuknya seperti media elektronik (televisi/radio), buku dan film.

B.       RUANG LINGKUP KOMUNIKASI MASSA
Dalam studi komunikasi selalu melibatkan manusia (sebagai komunikan maupun komunikator). Manusia adalah subjek sekaligus objek dalam studi komunikasi.
Ada beberapa bentuk/pola komunikasi antara lain komunikasi dengan diri sendiri (intrapersonal communication), komunikasi antarpersona (interpersona communication l), komunikasi kelompok (small group communication) dan komunikasi massa (mass communication). Antara komunikasi massa dengan pola komunikasi lain, kedudukannya sejajar.
Komunikasi melibatkan komunikator sebagai penyampaian pesan dan komunikan sebagai penerima nya. Kemudian dua unsur ini dikembangkan lebih lanjut dengan melibatkan saluran (channel), umpan balik (feedback)

C.      CIRI-CIRI KOMUNIKASI MASSA
1.         Komunikator dalam Komunikasi Massa Melembaga
Gabungan antarberbagai macam unsur dan bekerja satu sama lain dalam sebuah sistem. Lembaga yang di maksud di sini menyerupai sebuah sistem, sistem itu adalah “Sekelompok orang dan media yang melakukan suatu kegiatan mengolah, menyimpan dan menuangkan ide/gagasan menjadi pesan dalam membuat keputusan untuk mencapai kesepakatan dengan mengolah pesan itu menjadi sumber informasi.”
2.         Komunikan dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen/Beragam
Artinya, penonton televisi beragam pendidikan, umur, jenis kelamin, status sosial ekonomi, memiliki jabatan yang beragam, memiliki agama atau kepercayaan yang tidak sama pula. Namun, mereka adalah Komunikan Televisi.
3.         Pesannya Bersifat Umum
Pesan-pesan dalam komunikasi massa tidak ditunjukkan kepada satu orang atau satu kelompok masyarakat tertentu. Oleh karena itu, pesan-pesan yang dikemukakannya pun tidak boleh bersifat khusus. Khusus di sini artinya, pesan memang tidak di sengaja untuk golongan tertentu.
4.         Komunikasinya Berlangsung Satu Arah
Arus komunikasi sepenuhnya di kendalikan oleh komunikator. Komunikan tidak bisa melakukan korelasi/memberi feedback bila terjadi ketidakselarasan isi pesan.

D.      EFEK KOMUNIKASI MASSA
Komunikasi massa memiliki beberapa efek yang dapat mempengaruhi individu, masyarakat, dan bahkan kebudayaan. Efek menurut Steven A. Chafee adalah sebagai berikut:
1. Efek terhadap individu
Komunikasi massa dapat memberikan efek ekonomis pada setiap individu. Hal ini tercermin dalam jasa lowongan pekerjaan yang disediakan oleh industri media massa. Efek kedua adalah pengaruh terhadap kebiasaan sehari-hari. Setiap pagi orang akan memiliki kebiasaan membaca berita terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas. Efek ketiga adalah entertain, media massa dapat menjadi sebuah sarana ‘pelarian’ dari rasa penat dan stress. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi online media sosial.
2. Efek terhadap masyarakat
Efek ini berkaitan erat dengan karakter yang dimiliki oleh seseorang. Masyarakat akan menilai berdasarkan pembawaan, interaksi, serta cara berfikir seseorang sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh media. Media massa secara tidak langsung akan ‘mengajak’ masyarakat untuk memberikan penilaian yang sama terhadap seseorang berdasarkan penilaian dari media massa itu sendiri.
3. Efek terhadap kebudayaan
Kerap kali hal yang ditampilkan dalam media, baik media cetak, media elektronik, maupun media digital akan berbeda bagi setiap kebudayaan yang dianut oleh masing-masing daerah. Misalnya saja mengenai cara berbusana. Gaya berbusana di masing-masing negara tentu berbeda, namun ketika media massa menayangkannya, hal tersebut akan mempengaruhi selera fashion di daerah lain.
Selain Chafee, salah seorang tokoh bernama Effendi juga mengemukakan tentang efek komunikasi massa. Efek menurut Onong Uchyana Effendi (2006) adalah :
1. Efek Kognitif
Efek ini bersifat informatif. Misalnya saja adalah bagaimana seseorang mendapat informasi atau gambaran dari media tentang tempat yang belum pernah dikunjungi.
2. Efek Konatif
Efek ini berakibat pada tindakan yang dilakukan sehari-hari oleh seseorang setelah menerima informasi dari media massa. Misalnya saja seorang ibu rumah tangga yang terinspirasi untuk membuka usaha kerajinan tangan di rumah setelah melihat acara workshop crafting melalui media.
3. Efek Afektif
Efek ini lebih melibatkan tentang perasaan atau faktor psikologis seseorang. Misalnya setelah mendapatkan informasi melalui media massa, seseorang menjadi senang, marah, sedih, iba, terharu, gembira, sebal, dan lain sebagainya sesuai dengan informasi yang diberitakan.



BAB III PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa. Sedangkan media massa menunjuk pada hasil produk teknologi modern sebagai saluran dalam komunikasi. Lalu Massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjuk pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa.
Studi komunikasi selalu melibatkan manusia (sebagai komunikan maupun komunikator). Manusia adalah subjek sekaligus objek dalam studi komunikasi.
Komunikator dilibatkan sebagai penyampai pesan dan komunikan sebagai penerima. Kemudian dua unsur ini dikembangkan lebih lanjut dengan melibatkan saluran (channel), umpan balik (feedback)
Komunikasi massa memiliki beberapa ciri. Ciri-ciri komunikasi massa yaitu : (1) komunikator dalam komunikasi massa melembaga , (2) komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen/beragam, (3) pesannya bersifat umum, da (4) komunikasinya berlangsung satu arah.
Menurut Steven M. Chafee, komunikasi massa memiliki beberapa efek yang dapat mempengaruhi individu, masyarakat, dan bahkan kebudayaan. Terhadap individu, komunikasi massa dapat memberikan efek ekonomis, pengaruh terhdap kebiasaan sehari-hari, dan entertain. Terhadap masyarakat sosial, media massa secara tidak langsung akan ‘mengajak’ masyarakat untuk memberikan penilaian yang sama terhadap seseorang berdasarkan penilaian dari media massa itu sendiri. Dan terhadap kebudayaan, media massa benar-benar dapat mempengaruhi kebudayaan di berbagai daerah, misal dengan menunjukkan salah satu busana kebudayaan daerah tertentu di berbagai media massa, dan masyarakat menyukainya, maka akan dapat menimbulkan tren busana di berbagai daerah, mengikuti apa yang ditampilkan media massa.
Selain itu, Onong Uchyana Effendi juga mengemukakan beberapa efek komunikasi massa. Yaitu Efek Kognitif, yang mana Efek ini bersifat informatif. Kemudian Efek Konatif, yang berakibat pada tindakan yang dilakukan sehari-hari oleh seseorang setelah menerima informasi dari media massa. Dan Efek Afektif, yang lebih melibatkan tentang perasaan atau faktor psikologis seseorang.




DAFTAR PUSTAKA
Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.    
McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail. Buku 2. Edisi 6. Terjemahan Putri Iva Izzati. Jakarta: Salemba Humanika.